Abstract:
Penelitian ini berawal dari sejak Ibu Dra. Refinel.,M.Pd menjabat sebagai kepala MAN 1 Payakumbuh akreditasi madrasah menjadi A yang sebelumnya berakreditasi C, dengan nilai standar pendidik dan tenaga kependidikannya 90 yang ditetapkan oleh BAN-SM. Selain itu pendidik di madrsah tersebut banyak melakukan berbagai macam bentuk pelatiahn dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Dampak dari hal tersebut prestasi siswa meningkat baik dari akademik maupun non akademik.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi mutu pendidik dan strategi yang digunakan kepala MAN 1 Payakumbuh dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik dan berbagai kendala yang dihadapi serta faktor pendukung yang dihadapi oleh kepala MAN 1 Payakumbuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, penelitian ini mengambil latar MAN 1 Payakumbuh. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi atau pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data-data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah kemudian ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi mutu tenaga pendidik MAN 1 Payakumbuh dan strategi yang digunakan kepala MAN 1 Payakumbuh dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik. Kondisi pendidik di MAN 1 Payakumbuh hampir semua guru sudah memenuhi standar kualifikasi S1 bahkan ada standar kualifikasi S2 dalam hal pembelajaran tenaga pendidik MAN 1 Payakumbuh melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. Strategi yang digunakan kepala MAN 1 Payakumbuh dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik berdasarkan kompetensinya yaitu: 1) kompetensi pedagogik adalah kerjasama dengan kasi pendidikan madrasah kerjasma dengan pengawas pendidikan madrasah, pembinaan rutin dari kepala sekolah, melakukan studi banding 2) kompetensi profesional adalah melakukan berbagai bentuk pelatihan dan pembinaan seperti seminar, lokakarya, worshop, MGMP, 3) kompetensi keribadian adalah kepala sekolah melakukan pembicaraan lansung dengan guru dalam berbagai kendala 3) pembinaan kompetensi sosial melakukan pembinaan keakraban seperti melakukan perlombaan. Hambatan yang dihadapi kepala MAN 1 Payakumbuh dalam meningkatkan kompetensi guru yaitu 1) waktu, 2) anggran dana. Faktor pendukung eksternal adalah peran pengawas dan kasi pendidikan madrasah dalam memeberikan motivasi serta arahan, faktor pendukung internal peran guru sangat positif dalam tahap pengembangn mutu guru.
Kata kunci: Strategi, Kepala MAN 1 Payakumbuh, dan Mutu Tenaga Pendidik
KATA PENGANTAR