Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah-masalah yang dialami single parent sebagai orang tunggal dan penanggulangannya menurut tungku tigo sajarangan di Jorong Simpang Tiga Kenanga Nagari Sei Antuan Kab. Lima Puluh Kota.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengungkapkan fenomena dengan cara mengumpulkan data di lapangan sesuai dengan apa adanya dan menghasilkan data berupa kata-kata tertulis.
Hasil penelitian menyatakan bahwa masalah-masalah yang dialami single parent adalah: (1) dari 3 single parent 2 diantaranya mengalami masalah terkait dengan sosial anak, masalah yang dialami yaitu tidak mampu mengontrol pergaulan anak sehingga anak menggunakan obat-obatan terlarang dan kurang tegas kepada anak yang menyebabkan anak berkata kasar; (2) ketiga single parent mengalami masalah dalam menjalankan fungsi edukatif yaitu khawatir untuk tidak bisa melanjutkan pendidikan anak, sulit membujuk anak untuk tetap sekolah dan kurangnya waktu orang tua untuk mengajari anak di rumah; (3) dari 3 single parent 2 diantaranya mengalami masalah terkait dengan religius anak, masalah yang dialami yaitu sulit mengajak anak untuk sholat dan mengaji dan kurangnya waktu orang tua untuk mengajarkan anak mengaji. Penanggulangan masalah yang dialami single parent oleh tungku tigo sajarangan yaitu: (1) adanya pemberian nasehat yang diberikan kepada orang tua agar mampu mendidik dan meluangkan waktu untuk anak agar tidak melakukan hal yang melanggar aturan yang berlaku, menasehati anak dan mengadakan musyawarah bersama orang tua, anak dan niniak mamak; (2) berupaya membantu mengurus bantuan pendidikan dan adanya bantuan pendidikan oleh nagari; (3) memberikan nasehat pada orang tua agar meluangkan waktu bersama anak untuk mengajarkan anak sholat serta mengaji dan menganjurkan anak untuk masuk ke MDA.
