Abstract:
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru Bimbingan dan Konseling dalam mengatasi perilaku Prokrastinasi Akademik siswa di MAN 2 Batusangkar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan guru BK di MAN 2 Batusangkar melalui 4 langkah pokok yaitu mengidentifikasi perilaku prokrastinasi akademik siswa, penyusunan rencana kerja, pelaksanaan layanan dan penilaian layanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini 3 orang Guru BK yang telah melakukan layanan berkaitan dalam mengatasi perilaku prokrastinasi akademik siswa. Instrument yang digunakan yaitu pedoman wawancara yang dianalisis secara sistematis dan mengumpulkan data-data berkaitan dengan pelaksanaan layanan yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa: strategi guru BK dalam mengatasi perilaku prokrastinasi akademik siswa di MAN 2 Batusangkar meliputi, mengidentifikasi perilaku prokrastinasi akademik siswa, melakukan Need Asessment dan Himpunan Data. Melakukan koordinasi dengan guru mata pelajran dan wali kelas, penyusunan rencana diantaranya : Layanan Informasi, Layanan Bimbingan dan Kelompok, Layanan Konseling Perorangan dan Layanan Konsultasi.
Pelaksanaan keempat layanan tersebut sudah berjalan dengan baik dimana siswa mengikuti layanan dengan aktif. Pada semester pertama layanan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal BK. pada semester kedua layanan dilaksanakan sesuai kontrak yang dilakukan dengan siswa karena jam BK pada semester kedua tidak ada. Terakhir pada langkah penilaian guru BK melakukan peninjauan setelah melakukan layanan apakah ada perubahan pada siswa. Pelaporan kegitan disusun dalam bentuk LAPELPROG (laporan pelaksanaan program).