Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh model analisis transaksional dengan konseling kelompok terhadap peningkatan penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 4 Sawahlunto.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Jenis desain yang digunakan adalah pre-eksperimental design dengan tipe one group pretest- posttest designyaitu mengukur penyesuaian diri kelompok eksperimen dengan menggunakan instrumen yang sama pada pengukuran pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan adalah instrumen non tes dalam bentuk skala Likert. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMPN 4 Sawahlunto yang berjumlah 44 orang terdiri atas 2 kelas, sedangkan yang menjadi sampel penelitian sebanyak 12 orang. Berdasarkan populasi di atas maka penulis mengambil sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan, yakni kategori penyesuaian diri siswa.
Hasil penelitian menunjukkan model analisis transaksional dengan konseling kelompok berpengaruh terhadap peningkatan penyesuaian diri siswa. Oleh karena itu hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nihil ditolak dengan nilai t0> tt, yaitu 8,52 >3,106 pada taraf signifikansi 1 %.