Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan bagaimanakah pemahaman guru bimbingan dan konseling tentang komponen bimbingan dan konseling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan format deskriptif survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru bimbingan dan konseling yang aktif mengikuti MGBK serta berada di kabupaten Tanah Datar yang berjumlah dua puluh tujuh orang. Adapun teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan yaitu total sampling. Artinya, seluruh populasi merupakan sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak dua puluh tujuh orang.
Temuan penelitian menunjukkan sebanyak 18 orang guru BK kurang memahami komponen BK, sebanyak 4 orang guru BK lainnya tidak paham, dan tidak ada guru BK yang paham tentang komponen BK. Pada aspek layanan dasar ditemukan sebanyak 12 orang guru BK kurang paham, 4 orang guru BK tidak paham dan sisanya 6 orang guru BK paham. Pada aspek layanan peminatan dan perencanaan individual sebanyak 16 orang guru BK kurang paham, 3 orang tidak paham, dan 3 orang lainnya paham. Pada aspek layanan responsif 17 orang guru BK kurang paham, 4 orang tidak paham dan 1 orang paham. Pada aspek dukungan sistem 18 orang guru BK kurang paham, 4 orang tidak paham dan tidak terdapat guru BK yang paham.