Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang belum mampu mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Pentingnya pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri berkaitan erat dengan kesuksesan seseorang nantinya. Siswa yang memiliki aktualisasi diri yang rendah akan cenderung merasa berkecil hati, tertekan, dan tidak berani mencoba seseuatu hal yang baru. Hal ini akan berdampak pada pola asuh orang tua yang kurang baik . Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan aktualisasi diri siswa. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian korelasioanal yang bersifat kuantitatif, populasi dalam penelitian ini berjumlah 298 orang siswa yang sekaligus menjadi sampel penelitian yaitu 30 orang.disini penulis mengambil data sampel dengan cara cluster sampling Pengumpulan data peneliti lakukan dengan cara menyebarkan angket.Teknik analisis data menggunakan analisis data korelasional Product Moment.Berdasarkan angket yang penulis berikan kepada siswa yang menjadi sampel penelitian ini didapat bahwa pola asuh siswa kelas VII MTsN Batusangkar pada umumnya berada pada kategori tinggi dengan percentase (97%) dan untuk aktualisasi diri siswa berada pada kategori tinggi dengan persentase (96,67%). Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan tentang hubungan pola asuh orang tua dengan aktualisasi diri siswa kelas VII di MTsN Batusangkar dengan harga rxy(0,383)>rtabel (0,361) pada taraf sign 0,05. Maka hipotesis alternatife (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini berarti bahwa antara pola asuh orang tua dengan aktualisasi diri siswa kelas VII di MTsN Batusangkar terdapat hubungan yang signifikan.