Abstract:
ABSTRAK
DILA YANTI SAFITRI, NIM.13 101 030, Judul Skripsi: “PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CRITICAL INCIDENT PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS X DI MAN 3 TANAH DATAR”.Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Batusangkar, yang terdiri dari 86 halaman.
Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil belajar Akidah Akhlak siswa khususnya kelasX di MAN 3 Tanah Datar masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari persentase ketuntasan ulangan harian siswa, kelas X IPA ketuntasan yang dicapai adalah 33,33%, kelas X IPS 21,74 %, sedangkan kelas X IPK ketuntasan yang dicapai adalah 37,5 %. Rendahnya hasil belajar Akidah Akhlak siswa diduga salah satu penyebabnya adalah proses pembelajaran yang terjadi dikelas terpusat pada guru, guru belum menggunakan strategi pembelajaran aktif dalam pembelajaran Akidah Akhlak sehingga siswa menjadi kurang aktif dan kurang termotivasi dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perbaikan dalam proses pembelajaran, salah satunya yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran critical incident. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa dalam ranah koginitif dengan penerapan strategi pembelajaran critical incident lebih baik dibandingkan dengan penerapan strategi pembelajaran ekspositori pada matapelajaran akidah akhlak materi menghindari prilaku syirik kelas X di MAN 3 Tanah Datar.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian randomized control group only design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelasX IPA, X IPS dan X IPK MAN 3 Tanah Datar tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 3 kelas. Teknik penentuan sampel adalah menggunakan simple random sampling dan diperoleh jumlah sampel yang diteliti sebanyak 38 orang, 23 orang kelas eksperimen dan 15 orang kelas kontrol. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan tes hasil belajar ranah kognitif berupa tes essay. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen adalah 87,52 dengan persentase ketuntasan 86,96% sedangkan, rata-rata yang diperoleh pada kelas kontrol adalah 79,86 dengan persentase ketuntasan 73,33 %. Dari perhitungan diperoleh thitung = 2,03 dan ttabel = 2,02. Oleh karena thitung > ttabel maka H1 diterima. Jadi, dapat dikemukakan bahwa hasil belajar siswa dalam ranah koginitif dengan penerapan strategi pembelajaran critical incident lebih baik dibandingkan dengan penerapan strategi pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran akidah akhlak materi menghindari prilaku syirik kelas X di MAN 3 Tanah Datar.