Abstract:
SUCI NUR INDAH SARI, NIM 13 101 150, judul skripsi: “PENGEMBANGAN LKS BERBASIS THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X DI MAN 2 PADANG PARIAMAN”. Program sarjana Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Batusangkar.
Pokok Permasalahan dalam skripsi ini adalah belum adanya LKS pada mata pelajaran Fikih.Dalam proses pembelajaran sumber belajar yang digunakan guru focus pada buku teks. Guru juga tidak memiliki bantuan LKS dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran cenderung dilakukan satu arah. Disamping itu guru juga belum memvariasikan bahan ajar lainnya seperti LKS, modul, handout dan sejenisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas dan praktikalitas LKS Berbasis Think Pair Share pada mata pelajaran Fikih untuk siswa kelas X MAN 2 Padang Pariaman.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research of Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Dengan prosedur penelitian yang dilakukan hanya tiga tahap yaitu tahap analisis define, design, dan develop, sedangkan tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan dana dan waktu peneliti. Instrumen penelitian pada penelitian ini yaitu pada tahap validasi digunakan lembar validasi dan pada tahap praktikalitas digunakan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu data validasi dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan data angket juga dianalisis dengan mencari persentase.
Dari penelitian yang penulis lakukan diketahui bahwa LKS berbasis think pair share pada pembelajaran Fikih dapat dikategorikan sangat valid dengan persentase penilaian sebesar 84,6%. Sesuai dengan kategori validitas menurut Riduwan bahwa hasil penilaian dari 81% sampai 100% termasuk kategori sangat valid, sehingga LKS ini tergolong sangat valid. Hasil uji praktikalitas melalui angket respon dikategorikan sangat praktis dengan persentase penilaian 89,94%. Sesuai dengan kategori praktikalitas menurut Riduwan bahwa hasil penilaian dari 81% sampai 100% termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian kualitas produk hasil pengembangan dapat dikatakan sangat valid dan sangat praktis berdasarkan hasil uji validitas dan uji praktikalitas yang telah dilakukan.