PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS VII MTsS BALIMBING

Abstract

Riza Desni Putri Neli, NIM. 13 105 081, Judul Skripsi “Penerapan Pendekatan Kontekstual Dengan Bantuan Peta Pikiran (Mind Mapping) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VII MTsS Balimbing, Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar 2018. Kemampuan representasi yang dimunculkan oleh siswa merupakan ungkapan-ungkapan dari gagasan-gagasan atau ide-ide matematika yang ditampilkan siswa dalam upayanya untuk mencari suatu solusi dari masalah yang sedang dihadapinya. Rendahnya kemampuan representasi matematika siswa kelas VII MTsS Balimbing mengakibatkan persentase ketuntasan hasil ulangan harian siswa kelas VII MTsS Balimbing tergolong rendah. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya belum semua siswa mampu menyajikan kembali data atau informasi dari suatu representasi ke representasi lainnya dan menuliskan langkah-langkah serta menjelaskan kembali dengan kata-kata sendiri. Salah satu solusi yang peneliti sarankan adalah penerapan pendekatan kontekstual dengan bantuan peta pikiran (Mind Mapping) untuk meningkatkan kemampauan representasi matematis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual dengan bantuan peta pikiran (mind mapping) lebih baik dari pada kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen), dengan rancangan penelitian Randomize Post-Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa siswa kelas VII MTsS Balimbing Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri atas tiga kelas. Sampel adalah VII.1 sebagai kelas eksperimen dan VII.2 sebagai kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis, data tes kemampuan representasi ini di analisis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata kemampuan representasi matematika siswa pada kelas eksperimen adalah 76,82 dengan persentase ketuntasan 68,75%, sedangkan pada kelas kontrol adalah 61,71 dengan persentase ketuntasan 31,25%. Dari uji hipotesis untuk diperoleh t-hitung = 2,3155 dan t-tabel = 1,645. Artinya t-hitung>t-tabel, sehingga hipotesis penelitian diterima. Jadi, kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan bantuan peta pikiran (mind mapping) lebih baik dari pada kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya dengan menggunakan pendekatan konvensional.