Publikasi IAIN Batusangkar

KEDUDUKAN KELEBIHAN PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK PADA WARNET AMSTERDAM GAME SHOP NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA DITINJAU MENURUT FIQIH MUAMALAH

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author ADELA SYUKMA
dc.date.accessioned 2019-07-19T04:00:40Z
dc.date.available 2019-07-19T04:00:40Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2018-11-29
dc.identifier.isbn 14204001
dc.identifier.isbn 14204001
dc.identifier.issn
dc.identifier.other 02.21800229
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/123456789/12047
dc.description.abstract Nama ADELA SYUKMA, NIM. 14 204 001 dengan judul KEDUDUKAN KELEBIHAN PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK PADA WARNET AMSTERDAM GAME SHOP NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA DI TINJAU MENURUT FIQIH MUAMALAH, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN BATUSANGKAR, 2018. Sup fokus skripsi ini membahas tentang bagaimana kedudukan kelebihan pembayaran tagihan listrik yang ditetapkan oleh pemilik warnet amsterdam game shop melebihi dari harga yang seharusnya di bebankan kepada konsumen. Dan bagaimana hal ini menurut fiqih muamalah dilihat dari segi akadnya. Tujuan dan kegunaan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan apa yang menjadi dasar bagi pihak warnet dalam pembulatan tagihan listrik dan menganalisis tinjauan fiqih muamalah terhadap kelebihan pembayaran tagihan listrik. Penelitian ini merupakan penelitian fild research (penelitian lapangan) dengan menggunakaan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data melakukan wawancara dan dokumentasi. Sumber datanya adalah pelaku usaha Warnet Amsterdam Game Shop dan konsumen. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dari individual yaitu menghimpun data dan mencatat data yang telah dikumpulkan dan selanjutnya dianalisis serta disimpulkan. Hasil dari penelitian penulis bahwa dasar atau alasan dari pembulatan harga yang dilakukan oleh pihak warnet adalah karena susahnya uang recehan, tidak adanya konsumen yang menyampaikan keluhan kepada pihak warnet dan sudah menjadi sistem kebijakan pihak warnet. Dan pembayaran tagihan listrik yang dilakukan oleh pihak warnet Amsterdam Game Shop ini mengandung ketidakjelasan atau gharar karena dalam transaksi pihak warnet langsung menggenapkan tagihan listrik konsumen tanpa sepengetahuan konsumen terlebih dahulu. Sehingga penulis berpendapat bahwa transaksi yang seperti ini tidak boleh dilakukan dan tidak sesuai fiqih muamalah terkecuali adanya kerelaan.
dc.format Computer File
dc.language Indonesia
dc.publisher IAIN Batusangkar
dc.subject Hukum islam
dc.subject.ddc 2x4
dc.subject.ddc 2x4
dc.title KEDUDUKAN KELEBIHAN PEMBAYARAN TAGIHAN LISTRIK PADA WARNET AMSTERDAM GAME SHOP NAGARI BATU BULEK KECAMATAN LINTAU BUO UTARA DITINJAU MENURUT FIQIH MUAMALAH
dc.type Skripsi


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku