Abstract:
Sebahagian remaja Indonesia terindikasi mengalami internet addiction (kecanduan internet), dengan menampilkan beberapa gejala diantaranya merasa gelisah dan tertekan jika tidak mengakses internet dalam jangka waktu tertentu. Jika internet addictionyang dialami remajadibiarkan dalam jangka waktu yang lama, maka akan menimbulkan efek yang lebih parah lagi, yaitu stress dan depresi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka perlu dicarikan solusi dari permasalahan ini melalui intervensi tertentu. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan adalah melalui konseling dengan teknik being present. Konseling dengan teknik being present dapat mengurangi kecemasan remaja yang terkena internet addiction, karena bersifat rileks dan affirmatif