Abstract:
Kesepian yang dialami lansia di panti jompo memberi dampak negatif pada perilaku sosial. Peneliti ingin mengungkapkan perilaku lansia yang mengalami kesepian dan implikasinya terhadap konseling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan responden lansia yang mengalami kesepian di panti jompo Kasih Sayang Ibu di Batusangkar. Adapun teknik yang digunakan untuk mengambil data yaitu melalui wawancara yang mendalam dan pengamatan. Analisis data menggunakan teori miless & Huberman, dan uji keabsahan data menggunakan trianggulasi. Hasil penelitian menemukan beberapa hal; Pertama, munculnya perilaku negatif dan salah suai lansia yang mengalami kesepian, dan perilaku tersebut muncul sebagai akibat ketidakmampuan dalam mengelola perasaan. Kedua, adanya usaha yang dilakukan lansia untuk menghilangkan kesepian, diantara yaitu melalui kegiatan ibadah dan berdiskusi dengan orang dipercaya. Ketiga, perilaku lansia yang mengalami kesepian dan usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi kesepian tersebut berimplikasi pada penerapan konseling Islam, khususnya dari sisi interaksi sosial dan pengelolaan perasaan berlandaskan nilai-nilai Islam, serta pemantapan nilai-nilai ibadah sebagai usaha untuk mengatasi kesepian