Abstract:
Penelitian ini didasari oleh rendahnya prestasibelajar matematika siswa yang diduga dipengaruhi oleh kurangnya kemampuan pemecahan masalah dan konsep diri siswa, dimana kemampuanpemecahanmasalahdankonsepdirisiswa tersebut memiliki hubungan yang kompleks. Hal ini, peneliti temukan di kelas VIII MTsN Sungai Jambu. Untuk memecahkan masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan mencari signifikansi dan besarnya pengaruh kemampuanpemecahanmasalahdankonsepdiriterhadapprestasi belajarmatematika secara partial dan simultan.
Jenis penelitian ini adalah metode analisis asosiatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa Kelas VIIIAMTsN Sungai Jambuyang berjumlah 20 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang terdiri dari 4 butir soal essay, pengisian angket konsep diri yang terdiri dari 26 pernyataan berupa 14 butir pernyataan positif dan 12 butir pernyataan negatif. Data diolah dengan analisis jalur secara manual, hipotesis yang diajukan diuji dengan menggunkan uji-t satu arah untuk pengaruh partial dan uji-F satu arah untuk pengaruh secara simultan.
Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah terhadap prestasi belajar matematika dengan thitung lebih besar daripada ttabel (1,84 >1,7396), terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri terhadap prestasi belajar matematika dengan thitung lebih besar daripada ttabel (1,99 >1,7396),terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan pemecahan masalah dan konsep diri secara simultan terhadap prestasi belajar matematika dengan Fhitung lebih besar daripada Ftabel (8,46 > 3,59), terdapat pengaruh langsung kemampuan pemecahan masalah terhadap prestasi belajar matematikadengan kategori sedang, terdapat pengaruh yang signifikan konsep diri terhadap prestasi belajar matematikadengan kategori sedang, terdapat pengaruh kemampuan pemecahan masalah dan konsep diri secara simultan terhadap prestasi belajar matematika dengan kategori kuat dan besar pengaruh tidak langsung kemampuan pemecahan masalah dan konsep diri terhadap prestasi belajar matematika sebesar 8,98%.