MENGHILANGKAN PERILAKU AGRESIF MELALUI APLIKASI KONSELING BEHAVIORISTIC (Studi Kasus Pada 4 Orang Siswa Di SMP Negeri 3 Rambatan)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana menghilangkan perilaku agresif siswa melalui aplikasi konseling behavioristic. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghilangkan perilaku agresif siswa melalui aplikasi konseling behavioristic(Studi pada 4 orang di SMP Negeri 3 Rambatan). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiaan tindakan dengan pendekatan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa yang sering berperilaku agresif bahkan telah dilakukan pemanggilan orang tua tetapi tidak ada perubahan sehingga siswa inilah yang menjadi pertimbangan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pendekatan konseling yang digunakan yaitu pendekatan behavioristic dengan lima tahapan, yaitu tahapan pertama, membangun hubungan dengan klien, mengungkap latar belakang perilaku agresif siswa, teknik konseling behavioristic (penguatan, pemberian contoh dan cognitif learning), penilaian hasil, pengakhiran dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil penelitian perubahan yang terjadi pada siswa pertama, terlihat dari komitmen dan perubahan perilaku yang dilakukannya. Siswa pertama telah berjanji tidak akan mengulangi perilakunya lagi. Siswa kedua perubahan perilaku terlihat dari kesadarannya akan perilaku yang telah dilakukannya, kemudian berkomitmen tidak mengulangi perilakunya lagi, perubahan lain juga terlihat dari sikapnya yang biasa memerintah teman, sudah tidak terlihat lagi. Siswa tiga perubahannya terlihat dari perubahan pemikirannya yang salah selama ini, dia sudah sering berpikir positif, tidak lagi dendam pada orang lain, dia juga akan mengakui akan kesalahannya dan meminta maaf pada orang yang sering disakitinya. Kemudian perubahan perilaku yang terjadi pada siswa keempat terlihat dari perilakunya yang tidak lagi memukul, menendang, memaki, menghina teman seenaknya saja. Perubahan lain juga terlihat dari komitmennya untuk tidak berperilaku agresif lagi. Kemudian siswa ini juga telah berjanji tidak akan mengecewakan orang tuanya dengan sikapnya.