Abstract:
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah strategi produk dan strategi promosi apa yang digunakan oleh KJKS BMT Al-Fattah kota Solok yang menyebabkan meningkatnya jumlah nasabah tabungan usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi produk dan strategi promosi apa yang dilakukan KJKS BMT Al-Fattah kota Solok sehingga meningkatnya jumlah nasabah tabungan usaha.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif yaitu dengan melihat strategi produk dan strategi promosi yang dilakukan pihak KJKS BMT Al-Fattah kota Solok dalam meningkatkan jumlah nasabah tabungan usaha. Data yang dikumpulkan dari Manager, Karyawan, pengurus, serta nasabah KJKS BMT Al-Fattah.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi produk tabungan usaha yang digunakan KJKS BMT Al-Fattah adalah: [1] Tabungan usaha tidak menggunakan logo atau motto, karena logo dan motto hanya terdapat pada lambang KJKS BMT Al-Fattah; [2] KJKS BMT Al-Fattah memberikan merek atau nama produk sesuai dengan pasar sasaran yaitu tabungan usaha; [3] Sebagai kemasan, KJKS BMT Al-Fattah tetap memberikan pelayanan yang terbaik dengan sistem jemput bola bahkan di saat Sabtu Minggu dan hari libur lainnya dan tidak membebankan uang bensin karyawan kepada nasabah, prosedur pembukaan rekening tabungan usaha yang mudah dan murah; dan [4] Terkait keputusan label, nisbah bagi hasil yang diberikan kepada nasabah sebesar 10:90 %, syarat untuk melakukan pembiayaan nasabah harus memiliki rekening tabungan usaha, dengan berakhir masa pinjaman, jumlah tabungan usaha akan bertambah tergantung jumlah pinjaman.
Strategi promosi tabungan usaha yang digunakan KJKS BMT Al-Fattah adalah: [1] Periklanan/advertising dalam bentuk brosur yang disebarkan ke beberapa tempat yang merupakan target pasar serta pembagian kalender yang merupakan bentuk pengenalan KJKS BMT Al-Fattah ke masyarakat; [2] Door to door merupakan promosi yang dilakukan dengan datang langsung ke nasabah baik sekolah-sekolah, warung, rumah-rumah dan pasar-pasar; [3] Dari mulut ke mulut adalah nasabah yang menyampaikan informasi ke masyarakat lain sehingga menarik minat menjadi nasabah; [4] Strategi penjualan pribadi dilakukan oleh semua karyawan KJKS BMT Al-Fattah untuk mencapai target dalam mendapatkan nasabah, dan [5] Kerja sama KJKS BMT Al-Fattah dengan perguruan tinggi melalui mahasiswa magang.