Abstract:
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat korelasi antara keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan konseling individual di SMAN 1 Salimpaung. Berdasarkan masalah pokok tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat korelasi yang signifikan antara keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan konseling individual di SMAN 1 Salimpaung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional yang bersifat kuantitatif dengan subjek penelitiannya adalah seluruhan siswa yang mengikuti layanan konseling individual berjumlah 20 Orang. Alat pengumpulan data untuk keterampilan komunikasi Guru Bimbingan Konseling dan keberhasilan layanan konseling individual adalah instrumen tes.
Hasil penelitian berkaitan dengan korelasi keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan konseling individual menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan Konseling individual di SMAN 1 Salimpaung, Hal ini dapat dilihat dari rtabel lebih kecil dari rhitung. Berdasarkan hasil penelitian di atas tentang korelasi keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan konseling di SMAN 1 Salimpaung secara statistik memiliki korelasi positif yang kuat, korelasi positif menunjukkan bahwa korelasi antara frekuensi variabel X dengan variabel Y searah, kesimpulannya adalah adanya hubungan yang signifikan antara variabel keterampilan komunikasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan keberhasilan layanan konseling individual, Hipotesa alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nihil (H0) ditolak.