PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA BAGIAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR GUBERNUR BIRO PEREKONOMIAN SEKRETARIAT DAERAH SUMATERA BARAT

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kepala bagian kurang memahami sumber daya manusia dan kurang menguasai manajemen kepemimpinan pada kantor Gubernur Biro Perekonomian Padang Sumatera barat. Tujuan penelitian adalah mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan kepala bagian terhadap kinerja pegawai pada kantor tersebut. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai kecuali kepala biro dan empat kabag pada Kantor Gubernur Sumatera Barat Khususnya Biro Perekonomian yakni berjumlah 33 pegawai. Sedangkan metode penarikan sampel adalah metode total sampling, sehingga jumlah sampel ditentukan sebanyak 33 orang. Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, maka metode pengumpulan data digunakan adalah dengan membagikan angket (kuesioner). Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reabilitas, analisis regresi linier sederhana, keofisien determinasi dan uji t pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai pengaruh kepemimpinan kepala bagian terhadap kinerja pegawai pada Kantor Gubernur Biro Perekonomian Padang Sumatera barat, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan kepala bagian terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan hasil uji regresi ditemukan tidak adanya Pengaruh Kepemimpinan Kepala Bagian Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Gubernur Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Sumatera Barat dengan nilai keofisien variabel kepemimpinan kepala bagian bernilai positif yaitu 0,090. Artinya bahwa setiap terjadi kenaikan kepemimpinan kepala bagian sebesar 1% maka tingkat kinerja akan naik sebesar 0,090 atau 9%. koefesien determinan sebesar 0,018. Hal ini mengindikasikan bahwa keterlibatan variabel kepemimpinan kepala bagian terhadap kinerja pegawai sebesar 1,8%, sedangkan sisanya 98,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Sedangkan t hitung yang bernilai positif sebesar 0,655 dengan taraf signifikan 0,517 (51,7%) diatas signifikan 0,05 (0,517>0,05). Dengan demikian thitung<ttabel (0,655<2,040). Maka H0 diterima dan Ha ditolak.