Abstract:
Berdasarkan pengamatan awal di lapangan / prapenelitian, peneliti dapat mengatakan bahwa produktivitas kerja guru di SDN Gugus VI Kecamatan Sungaitarab masih kurang, hal tersebut dibuktikan dengan hasil ujian try out untuk menghadapi ujian nasional tahun ajaran 2014/2015 menduduki peringkat
14,19,22,25 dan 27 dari 27 sekolah yang ada di kecamatan Sungaitarab. Peneliti menduga rendahnya hasil ujian try out ini disebabkan oleh kurangnya perhatian kepala sekolah terhadap penilaian kinerja dan motivasi kerja guru di KKG Gugus VI kecamatan Sungaitarab.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan seberapa besar pengaruh penilaian kinerja terhadap produktivitas, dan pengaruh motivasi kerja guru terhadap produktivitas, dan pengaruh penilaian kinerja dan motivasi kerja guru secara bersama-sama terhadap produktivitas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi pada penelitiaan ini adalah seluruh kepala sekolah dan guru di SDN Gugus VI kecamatan Sungaitarab yang berjumlah 48 orang. Dengan jumlah sampel 15 orang yang diambil berdasarkan teknik stratifiet random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dengan model Skala Likert. Hipotesis pertama, kedua dan ketiga diuji dengan menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi melalui aplikasi SPSS versi 18.0.
Hasil analisis dari tingkat capaian responden menunjukkan bahwa penilaian kinerja guru berpengaruh terhadap produktivitas sebesar 85,36% dan uji hipotesis pertama angka korelasinya ialah 0,829. Motivasi kerja guru dari tingkat capaian responden berpengaruh terhadap produktivitas sebesar 52,7% dan uji hipotesis kedua angka korelasinya ialah 0,50. Penilaian kinerja guru dan Motivasi kerja berdasarkan hasil analisis di atas memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap produktivitas dengan tingkat capaian responden 82,23% dan uji hipotesis ketiga angka korelasinya adalah 0,01.