Abstract:
RAHMADANI EDN, NIM 1730101109, Judul Skripsi: “Proses Pembelajaran di Rumah Tahfizhul Qur’an Muwahid Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar”, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2022 dengan jumlah halaman 116 halaman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Rumah Tahfizh Muwahid ini sudah terakreditasi A hal ini dilihat dari pencapaian prestasi guru dan peserta didiknya. Rumah Tahfizh Muwahid berhasil melahirkan guru dan peserta didik yang berprestasi dan menjadi juara disetiap perlombaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di Rumah Tahfizhul Qur’an Muwahid Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai sumbangan pemikiran penulis dalam rangka mengembangkan ilmu tentang pembelajaran tahfizh Al-Qur’an. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini penulis akan mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran tahfizh Al-Qur’an. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Miles dan Huberman yang memiliki tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan sedangkan teknik menguji keabsahan data yang penulis gunakan adalah trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di Rumah Tahfizhul Qur’an Muwahid yaitu: menentukan waktu pembelajaran, menentukan pembagian kelas dan juga target yang harus dicapai oleh peserta didik, merencanakan pemilihan media pembelajaran, merencanakan pemilihan metode pembelajaran yang akan digunakan dan menentukan evaluasi pembelajaran tahfizh Al-Qur’an. Adapun pelaksanaan pembelajaran tahfizh Al-Qur’an di Rumah Tahfizhul Qur’an Muwahid dimulai dari tajwid, tahsin, tilawah, tartil dan tahfizh Al-Qur’an. Saat pelaksanaan pembelajaran tajwid guru menggunakan metode ceramah dan metode menghafal, dalam mengajar tahsin guru menggunakan metode ummi dan talaqqi, sedangkan dalam belajar tilawah guru mengajarkan peserta didik membaca Al-Qur’an dengan berirama atau bersuara yang bagus dengan memperhatikan tajwid (mad, ghunah,waqaf dan ibtida). Adapun dalam belajar tartil guru membacakan secara perlahan dan berirama dengan memperhatikan tajwid (mad, ghunah,waqaf dan ibtida). Metode yang digunakan guru dalam mengajar tahfizh sangat berfariasi seperti untuk menghafal Al-Qur’an guru menggunakan metode bin-nazhar, metode wahda dan metode sima’i. Untuk setoran hafalan guru menggunakan metode tahfizh dan metode talaqi. Sedangkan muraja’ah hafalan guru menggunakan metode takrir dan metode tasmi. 3) Evaluasi pembelajaran tahfizhul Qur’an yang dilakukan guru dalam bentuk lisan terbagai dua yaitu: evaluasi proses dilakukan setiap kali kegiatan pembelajaran dan evaluasi akhir dilakukan sekali setahun.