Abstract:
Muhamad Nofrianda, NIM 1830305007, judul skripsi ‘’Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Limbah Batok Kelapa Di Nagari Sungai Patai Kecamatan Sungayang’’ Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar 2022. Pokok permasalahan pada skripsi ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan limbah batok kelapa dalam meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi pengangguran, merubah pandangan orang mengenai sampah dari hal yang hanya sekedar sampah menjadi bentuk karya kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi pemberdayaan apa yang dilakukan dalam pengelolaan limbah batok kelapa di Nagari Sungai Patai, untuk mengetahui bagaimana perkembangan ekonomi masyarakat melalui pengelolahan limbah batok kelapa dan untuk mengetahui faktor penunjang dan penghambat dalam pengelolaan limbah batok kelapa di Nagari Sungai Patai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Penjamin keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu Dari penelitian yang penulis lakukan dilapanganan maka dapat disimpulkan bahwa, 1). Strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengolahan limbah batok kelapa dilakukan dengan berbagai strategi diantaranya a. Dengan memberikan pelatihan kepada para pekerja setiap bulannya oleh pengelola, b. Melakukan kerja sama dari berbagai pihak internal maupun eksternal, c. Meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya, d. Adanya sokongan dari pemerintahan Nagari, tokoh masyarakat dalam pengelolaan limbah batok kelapa 2). Perkembangan ekonomi masyarakat melalui pengolahan limbah batok kelapa, secara ekonomi dengan adanya pengolahan limbah batok kelapa sangat berdampak sekali bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Nagari Sungai Patai dan juga mengurangi angka pengangguran, dengan kreatifitas yang dimiliki masyarakat Nagari Sungai Patai berusaha dalam memanfaatkan limbah batok kelapa sebagai bahan baku kerajinan. 3) Faktor penunjang yaitu adanya respon positif bagi seluruh elemen masyarakat, sedangkan faktor penghambat dalam pengelolahan limbah batok kelapa di Nagari Sungai Patai, seperti dari dalam (internal) meliputi modal, keahlian atau skill para pekerja, peralatan yang kurang memadai, dan bahan baku ataupun faktor dari luar (eksternal) yang meliputi sarana dan prasarana, peran pemerintah, dan persaingan bisnis