Abstract:
MILA NOFRIANTI KIFLI, NIM:1830402065, Judul Skripsi “ANALISIS SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA PADA USAHA KASUR UD. HIDAYAH JORONG BATULIMBAK NAGARI SIMAWANG KECAMATAN RAMBATAN” Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar Masalah yang dibahas pada skripsi ini adalah sistem pengupahan yang diterapkan oleh usaha kasur UD. Hidayah yang berada di Jorong Batulimbak Nagari Simawang Kecamatan Rambatan, dimana dalam sistem pengupahan yang diterapkan oleh pengusaha menimbulkan adanya ketidakpuasan pekerja karena pemberian upah yang sering kali mengalami keterlambatan dari waktu yang ditentukan. Namun karena dorongan akan kebutuhan dan sulitnya mencari lapangan pekerjaan dengan skill yang rendah membuat pekerja tetap bekerja dengan menerima upah yang seadanya, sehingga dengan adanya keterlambatan pembayaran upah tersebut mengakibatkan terhambatnya pemenuhan kebutuhan pekerja, serta terjadi keluar masuknya pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana sistem pengupahan pekerja yang diterapkan di usaha kasur UD. Hidayah di Jorong Batulimbak Nagari Simawang Kecamatan Rambatan dan untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan sistem upah terhadap pemenuhan kebutuhan pekerja di Usaha Kasur UD. Hidayah. Jenis penelitian pada skripsi ini yaitu penelitian lapangan (field research), dengan metode penelitian kualitatif. Sumber data pada penelitian ini yaitu menggunakan sumber data primer yang berasal dari pemilik dan pekerja kasur UD. Hidayah dan data sekunder yang bersumber dari literatur buku-buku yang terkait dengan penelitian, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data penulis lakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclusion drawing/Verification). Adapun hasil penelitian ini bahwa sistem pengupahan pekerja di usaha kasur UD. Hidayah Jorong Batulimbak Nagari Simawang Kecamatan Rambatan ini menggunakan sistem pengupahan borongan, dengan perhitungan berdasarkan kalkulasi hasil produksi yang dikerjakan pekerja, serta pembayaran dilakukan satu kali seminggu. Dalam penerapan sistem pengupahan sudah sesuai dengan teori sistem pengupahan yang ada, namun dalam praktek pembayarannya diketahui adanya keterlambatan pembayaran upah. Keterlambatan pembayaran upah pekerja ini biasanya terjadi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari hingga mencapai 1 (satu) bulan dari waktu yang ditentukan. Sehingga dampak dari adanya keterlambatan tersebut seringkali terjadinya keluar masuknya pekerja di Usaha Kasur UD. Hidayah ini serta dampak pembayaran upah yang terlambat mengakibatkan terhambatnya pemenuhan kebutuhan hidup pekerja.
