Abstract:
Dalam penelitian ini gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan self monitoring guru diasumsikan dapat mempengaruhi kinerja guru. penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: 1) pengaruh signifikan gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru, 2) pengaruh signifikan self monitoring terhadap kinerja guru, dan 3) pengaruh signifikan gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan self monitoring secara simultan terhadap kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto yaitu penelitian yang mengkaji mengenai faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kinerja guru antara lain adalah gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan self monitoring. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru pada semua SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 208 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket dengan menggunakan aplikasi google form dan link-nya dibagikan melalui whatapps. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini dibuktikan dari nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, yaitu 4.149 > 1.984. Dengan demikian dapat dikatakan H1 diterima dan H0 ditolak, 2) terdapat pengaruh signifikan antara self monitoring guru terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini dibuktikan dari nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, yaitu 9.221 > 1.984. Dengan demikian dapat dikatakan H1 diterima dan H0 ditolak, 3) terdapat pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan self monitoring guru secara simultan terhadap kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Tanah Datar. Hal ini dibuktikan dari nilai F-hitung lebih besar dari pada F-tabel, yaitu 254.573 > 3.00. Dengan demikian dapat dikatakan H1 diterima dan H0 ditolak.