Abstract:
Tesis ini membahas tentang akuntabilitas dan transparansi transaksi sistem non tunai dalam pengelolaan keuangan daerah dalam mewujudkan good governance dengan tujuan agar terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah di Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Mandailing Natal. Untuk menjawab permasalahan diatas dalam penulisan Tesis ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data tersebut menggunakan wawancara dan beberapa data sekunder pendukung lainnya. Kemudian peneliti menganalisis data dan menginterprestasikan data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Transaksi non tunai pada tata kelola keuangan Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Mandailing Natalsudah berdasarkan good governance tetapi belum sepenuhnya optimal dan transaksi non tunai pada pengelolaan keuangan daerah dalam menciptakan akuntabilitas dan transparansi saat ini belum efektif. Hal tersebut terkait dengan masalah infrastruktur dansumber daya manusia yang ahli teknologi. Meskipun penerapan transaksi non tunai belum efektif, tetapi dengan penerapan transaksi non tunai dapat mempermudah dalam pelaksanaan pembuatan laporan pertanggungjawaban. Diterapkannya Transaksi non tunai merupakan sistem pengembangan dalam transparansi pengelolaan keuangan di Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Mandailing Natal. Jadi lebih terlihat karena mampu menguraikan secara jelas dan rinci alur dari setiap transaksi keuangan yang dihasilkan mampu memberikan informasi secara cepat, tepat, lengkap dan dapat diandalkan. Maka dari itu transparansi tersebut secara langsung mampu menujukkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Mandailing Natal.