Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pengasuh dalam pembentukan karakter kemandirian anak asuh di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Cabang Batusangkar dalam aspek peran pengasuh dalam pembentukan karakter kemandirian anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Putri Cabang Batusangkar dan bentuk kegiatan pembinaan kemandirian anak asuh di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Cabang Batusangkar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Pengurus, Pengasuh dan Anak Asuh di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Cabang Batusangkar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yaitu secara deskriptif kualitatif, deskriptif kualitatif adalah menjelaskan peristiwa atau keadaan tentang peran pengasuh dalam pembentukan karakter kemandirian anak asuh di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Cabang Batusangkar. Analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yaitu dengan triangulasi yaitu menggunakan berbagai sumber, seperti wawancara peneliti dengan lebih satu orang informan dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang Peran pengasuh dalam meningkatkan kemandirian anak asuh di panti putri sudah dilakukan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari program yang dilaksanakan di panti. Dalam merumuskan program pengurus dan pengasuh selalu berkoordinasi. Sebelum implementasi program tersebut dirancang terlebih dahulu maka pengasuh melakukan perencanaan, penggorganisasian, aktualisasi sampai proses evaluasi yang dilakukan oleh pengurus. Evaluasi dilakukan oleh pengurus satu kali sebulan dengan menanyakan bagaimana program panti apakah berjalan atau tidak, bagaimana keseharian dengan anak asuh semua selalu di awasi oleh pengurus. Sedangkan untuk kemandirian anak asuh di panti, anak asuh sudah mandiri hal ini dapat dilihat dari keseharian anak asuh yang melaksanakan program serta bisa mengurus diri sendiri. Dan juga dari hasil observasi dan wawancara penulis juga menghasilkan bahwa anak sudah diajarkan mandiri sejak dini, sejak masuk ke panti anak asuh memang di tuntut untuk mampu melakukan hal secara mandiri.