Abstract:
ABSTRAK Khofifah Utari, NIM. 1830304014, judul skripsi “Upaya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam memperkuat Literasi Membaca Masyarakat untuk Mewujudkan Kota Literasi Versi UNESCO di Kota Padang Panjang”. Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar. Permasalahan dalam skripsi ini ialah upaya Taman Bacaan Masyarakat dalam memperkuat literasi membaca masyarakatnya agar terwujudnya Kota Padang Panjang menuju Kota Literasi Versi UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan kondisi Taman Bacaan Masyarakat, kondisi literasi membaca masyarakat serta upaya empat TBM yang diteliti dalam memperkuat literasi masyarakat di Kota Padang Panjang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan empat Pengelola Taman Bacaan Masyarakat yang masih aktif di Kota Padang Panjang yakni TBM Rimba Bulan yang dibina dan dikelola oleh Muhammad Subhan, Pojok Baca Anggrek Merah yang dikelola oleh Nini Yanti, Pojok Baca Bank Sampah Anggrek Bulan yang dikelola oleh Eli Fahmi dan TBM Makrame yang dikelola oleh Asmanidar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Penjaminan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan Taman Bacaan Masyarakat dan Literasi Membaca masyarakat di Kota Padang Panjang khususnya sekitar TBM yang diteliti kurang kuat karena adanya pandemi Covid-19 hingga berakhirnya masa pandemi dan keberadaan ponsel pintar yang menuntut masyarakat untuk menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari seperti bekerja, sekolah dan lainnya. Upaya dalam memperkuat literasi membaca yang dilakukan oleh pengelola TBM kurang maksimal, harusnya berbagai macam kegiatan di TBM menjadi tidak stabil karena kurangnya kunjungan dari masyarakat, kemudian tempat, jumlah dan ragam koleksi serta macam kegiatan berpengaruh terhadap kuatnya literasi membaca masyarakat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang belum melakukan penyuluhan mengenai Kota Padang Panjang ingin mewujudkan Kota Literasi Versi UNESCO.