Abstract:
ABSTRAK Miftahul Ulva. NIM 1830306027. Judul Skripsi: “Resiliensi Mahasiswa Pasca Kematian Orang Tua Pada Mahasiswa Psikologi Islam Tingkat Akhir Di Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar”. Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah adanya persoalan yang dialami mahasiswa psikologi semester akhir UIN Mahmud Yunus Batusangkar yakni kehilangan orang tua yang diakibatkan karena kematian. Dengan hal tersebut mahasiswa membutuhkan keterampilan untuk bertahan dalam menghadapi situasi tersebut. Kemampuan ini dalam psikologis biasa disebut dengan kemampuan resiliensi. Resiliensi adalah kemampuan yang dimiliki individu dalam merespon dan bertahan dalam situasi menekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi mahasiswa Psikologi Islam tingkat akhir pasca kematian orang tua. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi berup voice recorder. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiwa Psikologi Islam tingkat akhir yang mengalami kematian salah satu orang tua semasa kuliah. Teknik analisi data dan interpretasi data pada penelitian ini adalah data reduction, data disply dan conclusion drawing/verivication. Teknik keabsahan datanya adalah triangulasi sumber. Berdasalkan hasil wawancara peneliti dengan ketiga informan, peneliti menemukan bahwa: (1) kemampuan mahasiswa dalam menentukan apa yang dikehendaki terutama disaat mereka merasa sedih adalah melarikan diri kepada Allah dengan cara beribadah seperti sholat, mengaji dan berdoa, meyakini akan takdir Allah, serta mencari dukungan sosial. (2) kemampuan mahasiswa dalam meregulasikan emosi ketiga informan membiarkan diri mereka menangis untuk mengekspresikan perasaan sedih mereka, serta meminta motivasi dari keluarga dan lingkungan. (3) ketiga informan dalam penelitian ini sudah memiliki orientasi masa depan yang baik setelah kematian orang tua mereka. Berdasarkan keterangan yang diberikan ketiga informan bahwa kehilangan orang tua tidak berpengaruh terhadap pendidikan mereka. Dengan demikian ke tiga informan sudah memiliki kemampuan untuk resiliensi.