Abstract:
ABSTRAK Yenora Kurnia, NIM 1830306058, Judul Skripsi “Self Concept Remaja Putus Sekolah Di Desa Nan IX Salimpaung”. Jurusan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Pokok permasalahan dalam SKRIPSI ini adalah self concept remaja putus sekolah. Self concept merupakan keyakinan, gambaranatau pandangan seseorang terhadap dirinya dan bagaimana orang lain memandang dirinya, baik itu secara fisik, psikologis, maupun sosial. Remaja putus sekolah pastinya merasakan ada sesuatu yang kurang dalam proses kehidupannya, baik secara sosial maupun pribadi. Sosial terkait dengan hubungannya terhadap orang lain (sosialisasi), sedangkan pribadi berhubungan dengan konteks diri individu masing-masing. Kegagalan melanjutkan sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Self Concept. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenology. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu wawancara, dan teknik penjaminan keabsahan data yang peneliti gunakan yaitu triangulasi data. Setelah itu dijabarkan serta dilakukan pengelompokan terhadap aspek masalah tertentu dan menguraikan melalui kalimat yang efektif. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 orang remaja putus sekolah dan 3 orang tua dari masing-masing remaja putus sekolah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwasanya 1 orang remaja putus sekolah memiliki self concept yang negative dan 2 orang remaja putus sekolah memiliki self concept positive. Dapat dilihat bahwa 1 orang remaja putus sekolah yang memiliki self concept negative dari aspek self concept personal, memandang tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki dan memandang buruk terhadap fisiknya. Serta memiliki perilaku yang tidak baik. Dilihat dari aspek self concept social, remaja putus sekolah tersebut tidak peduli dengan lingkungan dan sebaliknya. Dilihat dari aspek self concept ideal, Ia tidak memiliki keinginan untuk bekerja dan sekolah kembali. Sedangkan 2 orang remaja putus sekolah yang memiliki self concept positive dapat dilihat dari aspek self concept personal, memandang bahwa mereka kurang yakin dengan kemampuannya tapi memiliki keinginan yang kuat. Serta memandang baik terhadap fisiknya dan berperilaku disenangi oleh orang sekitar Selanjutnya dilihat dari aspek self concept social, remaja putus sekolah dipandang baik oleh sekitar dan teman. Terakhir dilihat dari aspek self concept idel, 2 remaja putus sekolah tersebut memiliki harapan dan keinginan yang besar untuk kedepannya.