Abstract:
Siti Asarah, NIM 1830306048, Judul skripsi “Hubungan Antara Keimanan dengan Self Control pada mahasiswa Psikologi Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar” Jurusan Psikologi Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Negeri Islam Mahmud Yunus Batusangkar, 2022 Masalah pokok penelitian ini adalah mahasiwa memilki hak dan kewajiban yang harus dikerjakan yaitu dalam beribadah, setiap mahasiswa memiliki tingktan yang berbeda dalam beribadah hal tersebut berkaitan dengan kontrol diri mahasiswa tersebut. mahasiswa yang kurang mampu mengontrol diri dalam melakukan sesuatu yang disenanginya, yang memberikan manfaat tidak baik pada diri mahasiswa tersebut, seperti terlalu sibuk berorganisasi sehingga tidak bisa sholat tepat waktu dan sibuk bermain HP sampai hingga lupa waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anata keimanan dengan self control pada mahasiswa Psikologi Islam Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah UIN Mahmud Yunus Batusangkar. Jenis penelitian yang penulis digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan adalah dengan penyebaran koesener kepada subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan Psikologi Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar dari angkatan 2017-2021 dengan total 269 mahasiswa, dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin penarikan sampel digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling adapun jumlah sampelnya adalah sebanyak 161 mahasiswa. Dan data kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi rank spearman. Dari penelitian yang penulis lakukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan koefisien r (korelasi) antara keimanan dengan self control mahasiswa jurusan Psikologi Islam UIN Mahmud Yunus Batusangkar dengan nilai koefisien sebesar 0,489 dengan taraf signifikan 0,000 0,01, artinya hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Jadi, semakin tinggi keimanan maka self control mahasiswa semakin tinggi, begitu juga sebaliknya semakin rendah keimanan maka semakin rendah self control pada mahasiswa.