Abstract:
Kemampuan berpikir kritis sangat penting dimiliki, karena dengan memiliki kemampuan berpikir kritis dapat membantu kita dalam berpikir secara rasional dalam mengatasi permasalahan yang tengah kita hadapi dan mencari serta mengembangkan alternatif pemecahan bagi permasalahan tersebut. Kemampuan berpikir kritis merupakan suatu proses penggunaan kemampuan berpikir secara efektif yang dapat membantu seseorang untuk membuat, mengevaluasi, serta mengambil keputusan tentang apa yang diyakini atau dilakukan serta membantu dalam memecahkan masalah. Dalam menyelesaikan masalah matematika, ada beberapa indikator kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) Merumuskan pokok-pokok permasalahan (2) Menganalisis Argumen dengan alasan yang tepat dan menunjang (3) mengungkapkan data/ defenisi/ teorema dalam menyelesaikan masalah (4) Menarik kesimpulan dengan membuat deduksi.
Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengenali dan mengetahui kemampuan berpikir kritis yang dimiliki oleh siswa dalam menyelesaikan masalah matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dalam masalah matematika pada materi bilangan bulat siswa kelas VII di SMPN 5 Batusangkar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 40 orang diambil secara acak dari semua siswa kelas VII SMPN 5 Batusangkar. Data yang dikumpulkan berupa data tes kemampuan berpikir kritis matematis dalam menyelesaikan masalah matematika dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tulisan. Data yang terkumpul dianalisis dengan prosedur tabulasi data, analisis hasil kerja, menyajikan data dan menarik kesimpulan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa : secara umum kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMPN 5 Batusangkar tergolong memuaskan dengan rata-rata 17,48 yaitu 72,83% dari skor ideal. Kemampuan berpikir kritis siswa sudah lebih maksimal pada indikator membuat kesimpulan dengan deduksi sementara siswa belum maksimal pada indikator menganalisis argumen dengan alasan yang menunjang. Kebanyakan siswa sudah mampu memberikan jawaban yang benar dan lengkap, mampu menggambarkan masalah utama, memberikan argumen beserta alasan yang menunjang, mengungkapkan data/konsep/teorema dalam menyelesaikan masalah serta menyimpulkan dengan membuat deduksi.
Kata Kunci: Analisis, Berpikir Kritis, Bilangan Bulat