PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEUANGAN (BK) BUKITTINGGI

Abstract

Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah kurangnya motivasi dan disiplin kerja pegawai pada Kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai Kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi sebanyak 89 orang. sampel dalam pelitian sebanyak 47 orang. Untuk uji intrumen penelitian menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah uji analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji t dan uji F. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan semua item kuesioner valid yaitu diatas 0,30 dan reliabel yaitu Motivasi adalah 0,773 Disiplin Kerja adalah 0, 883 dan Kinerja Pegawai adalah 0,870. Persamaan regresi yang didapatkan adalah Y =1300+0,289X1+0,765X2. Melalui uji t diketahui bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai thitung > ttabel (2,222 > 2,015) dan Signifikansi 0,05 (0.031 0,05) maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi, hai ini dapat dilihat dari hasil nilai thitung > ttabel (5,911 > 2,015) dan signifikan 0,05 (0,0000,05) maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Melalui uji F diketahui bahwa variabel motivasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Keuangan (BK) Bukittinggi, hal ini dilihat dari hasil nilai Fhitung > Ftabel (85,813> 3,209) dan signifikan 0,05 (0,0000,05) maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Hasil Koefisien Determinasi (R2) diperoleh korelasi tinggi sebesar 79,6%.