Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran Seminar Socrates dan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, ditemukan nilai hasil belajar IPA biologi siswa yang masih berada di bawah KKM. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah metode, strategi serta model pembelajaran yang lebih banyak terpusat kepada guru sehingga pembelajaran terlihat monoton.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian statistik dua kelompok (Randomizing Control Group Only Design). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP-IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh yang terdiri atas 7 kelas, tetapi yang dijadikan sampel hanya 2 kelas yaitu kelas VIII7 yang berjumlah 26 orang sebagai kelas eksperimen dan VIII2 yang berjumlah 24 orang sebagai kelas kontrol. Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes akhir kedua kelas sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas, dan untuk uji hipotesis digunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 66,73 sedangkan kelas kontrol nilai rata-ratanya adalah 55,83. Dari uji hipotesis maka diperoleh thitung 2,49 dan ttabel 2,01 artinya thitung > ttabel sehingga hipotesis penelitian diterima. Jadi dapat disimpulkan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan metode pembelajaran Seminar Socrates dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional. Siswa yang belajar dengan metode pembelajaran Seminar Socrates menunjukkan hasil lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model model pembelajaran konvensional.