Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan keterbatasan bahan ajar Biologi yang dimiliki sekolah dan yang dimiliki secara pribadi oleh siswa.Hal ini menyebabkan siswa tidak memiliki buku pegangan untuk belajar secara mandiri baik di sekolah maupun di rumah. Buku paket yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah buku paket yang yang tersedia di perpustakaan yang mana bahasa dalam buku paket ini kurang komunikatif, materialistik dan kurang dari nilai-nilai keagamaan.Disamping itu guru juga belum mampu mengembangkan bahan ajar berupa modul karena keterbatasan waktu dan dana yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu produk berupa modul pembelajaran IPA bernuansa Al-Qur’an dan Hadist yang valid dan praktis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Dengan prosedur penelitian yang dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu tahap pendefenisisan (define), tahap perancanagan (design) dan tahap pengembanagan (develop). Teknik pengumpulan data dilakukan melaluiobservasi, angket dan wawancara. Untuk instrumen penelitian digunakan lembar validasi, lembar observasi, lembar angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara. Lembar validasi dan angket dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif naratif. Setelah itu ditentukan kualitas dari produk yang dikembangkan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa Modul Pembelajaran IPA Bernuansa Al-Qur’an dan Hadist yang dihasilkan bersifat valid dengan persentase penilaian sebesar 75.852%. Hasil uji praktikalitas melalui angket praktikalitas siswa dikategorikan sangat praktis dengan persentase penilaian 82.894%, uji praktikalitas terhadap guru dikategorikan sangat praktis juga dengan persentase 88,333%, sedangkan dengan wawancara, modul dikatakan praktis setelah diolah dengan teknik deskriptif naratif. Dengan demikian kualitas produk hasil pengembangan dapat dikatakan valid dan sangat praktis berdasarkan hasil uji validitas dan uji praktikalitas yang telah dilakukan.