Publikasi IAIN Batusangkar

Makna dan Fungsi Qasam Dalam Surat At Tin Menurut Mufassirin Berdasarkan Berbagai Corak Penafsiran

Perlihatkan publikasi sederhana

dc.contributor.author Atikah Mabrurah
dc.date.accessioned 2020-12-16T08:16:16Z
dc.date.available 2020-12-16T08:16:16Z
dc.date.copyright
dc.date.issued 2020-10-23
dc.identifier.isbn NIM:1630301004
dc.identifier.isbn
dc.identifier.issn
dc.identifier.other 02.22000825
dc.identifier.other 02.22000827
dc.identifier.uri
dc.identifier.uri https://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/batusangkar/AmbilLampiran?d=GtiiN14zpdLhTL19%2FLy5exu6e9eslWtxx0E%2BiJ4xK1QYJQY6FyhdfzYeh0qcsfZs3J1tYDgSrrGHaMOwyr9U1z%2Ffvd1vfgCYS63cKgVtABaFWnykNTC1Q4dv8SvGBv%2FYgLHQi0G4WShJYCTZoER7qpLvCxFo6sAgJMre3u7NxQM%3D
dc.description.abstract ATIKAH MABRURAH, NIM 1630301004, Judul Skripsi: “MAKNA DAN FUNGSI QASAM DALAM SURAT AT-TIN MENURUT MUFASSIRIN BERDASARKAN BERBAGAI CORAK PENAFSIRAN”, Skripsi, Program Strata Satu (S-1) Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Kota Batusangkar, Tahun 2016, berjumlah 89 halaman. Semenjak pra Islam, masyarakat Arab sudah akrab memakai sumpah (qasam) untuk menegaskan bahwa yang dikatakannya itu benar. Dalam agama Islam sumpah adalah pernyataan atau tidak melakukan sesuatu perbuatan yang telah dikuatkan dengan kalimat sumpah yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan syara’. Oleh karena itu, al-Qur`an diturunkan dilingkungan bangsa Arab dan juga dalam bahasa Arab, maka Allah SWT juga meggunakan sumpah dalam mengkomunikasikan kalam-Nya. Pada surat at-Tin ini Allah SWT bersumpah dengan empat hal yang substansinya berbeda, yaitu Tin, Zaitun, bukit Thursina dan negara yang aman. Berbeda dengan sumpah pada surat-surat lainnya. Kebanyakan Allah SWT bersumpah dengan beberapa hal namun substansinya sama, seperti yang terdapat dalam al-Qur`an surat adh-Dhuha, asy-Syams, al-Lail dan lain sebagainya. Maka, dari sanalah penulis mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana makna dan fungsi qasam dalam surat at- Tin menurut mufassirin berdasarkan berbagai corak penafsiran?. Tujuan pembahasan ini untuk mendeskripsikan dan menganalisa penafsiran makna dan fungsi sumpah (qasam) Allah SWT dalam surat at-Tin menurut mufassirin berdasarkan berbagai corak penafsiran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) untuk mendapatkan data-data dari permasalahan yang diteliti, yaitu mengupas secara konseptual dengan cara menulis, mengedit, dan menyajikan data serta menganalisisnya. Dalam arti pada semua sumber data yang penulis gunakan berasal dari bahan-bahan tertulis yang berkaitan dengan permasalahan yang telah dibahas dan pada pengumpulan data ini bersumber dari data primer, yaitu kitab-kitab tafsir yang menjadi rujukan utama penulis. Dalam analisis ini, penulis menggunakan content analysis yaitu berdasarkan data-data penulis mengungkapkan penafsiran dari kitab-kitab tafsir dengan berbagai corak penafsiran Dari penelitian yang penulis lakukan di pustaka dapat penulis simpulkan, diantaranya: 1) Penafsiran makna qasam dalam surat at-Tin diartikan menjadi 4 substansi, yaitu Tin dan Zaitun diartikan sebagai buah-buahan, makanan sebagai cemilan serta obat yang memiliki banyak manfaat. Tin dan Zaitun juga diartikan sebagai sebuah tempat yakni gunung, masjid serta negara yang memiliki atau ditumbuhi oleh Tin dan Zaitun. Tin dan Zaitun juga artikan sebagai penciptaan Allah SWT yang memiliki segudang manfaat. Serta Tin diartikan sebagai sasaran-sasaran penangkapan hati dan Zaitun diartikan sebagai sasaran-sasaran penangkapan jiwa. Kemudian Thur Sinin diartikan sebagai gunung tempat Nabi Musa AS menerima wahyu Ilahi. Tempat tersebut dinamakan Sinin dan Sina’ sebuah gunung yang rimbun dengan pepohonan yang berbuah. Terakhir, al-Balad al-Amin diartikan sebagai kota Mekkah yang aman, tenang dan terpelihara. 2) Fungsi qasam dalam surat at-Tin yaitu fungsi qasam (sumpah) Allah SWT untuk mengungkapkan sumpah-Nya dengan memberi argumentasi tentang kebanaran ucapan tersebut. Maka Sumpah tersebut berfungsi sebagai bentuk pengagungan kepada para nabi yang menerima wahyu Ilahi untuk peninggian derajat para nabi. Dan sumpah-sumpah-Nya pun berfungsi sebagai argumentasi, dan karena itu Allah SWT memilih sesuatu yang mempunyai kaitan erat dengan kandungan sumpah-Nya. Kemudian sebagai penyempurna dan penguat hujjah yang disampaikan. Sumpah dalam al-Qur`an juga sebagai penguat pemberitaan yang disampaikan oleh Allah SWT kepada manusia, baik mengenai hal-hal yang ghaib maupun mengenai kejadian-kejadian yang akan datang, sehingga orang-orang yang diberikan hujjah itu mau menerima dan meyakini kebenaran-Nya.
dc.format Computer File
dc.language Indonesia
dc.publisher IAIN Batusangkar
dc.source https://ecampus.iainbatusangkar.ac.id:443/batusangkar/AmbilLampiran?ref=110322&jurusan=&jenis=Item&usingId=false&download=false&clazz=ais.database.model.file.LampiranLain
dc.subject Tafsir Qur'an
dc.subject.ddc 2X1.4
dc.subject.ddc 2X1.4
dc.title Makna dan Fungsi Qasam Dalam Surat At Tin Menurut Mufassirin Berdasarkan Berbagai Corak Penafsiran
dc.type Skripsi


Files in this item

Publikasi ini ada di koleksi berikut

Perlihatkan publikasi sederhana

Cari Publikasi


Advanced Search

Lihat

Akunku