Abstract:
PUTRI PARDILA. NIM 14 232 057. Judul SKRIPSI “STRATEGI PEMASARAN USAHA KUE LIDYA BAKERY DI JORONG DAHLIA NAGARI LUBUK JANTAN”, Jurusan Ekonomi Syariah Konsentrasi Manajemen Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, 2018. Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah: penurunan penjualan pada dua tahun terakhir yakni pada tahun 2016 dan pada tahun 2017, dan juga antara produksi awal dengan produk yang laku terjual yakni sedikitnya produk yang laku terjual dibandingkan dengan produksi awal dari usaha kue Lidya Bakery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan oleh usaha kue Lidya Bakery dan juga untuk mengetahui strategi pemasaran yang akan dilakukan oleh usaha kue Lidya Bakery dalam meningkatkan penjualan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, untuk mendapatkan datadata dari permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi, data yang penulis gunakan adalah data primer yang penulis dapatkan secara langsung dari pemilik usaha kue Lidya Bakery. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan bahwa, strategi pemasaran yang telah dilakukan oleh usaha kue Lidya Bakery adalah pertama dilihat dari segi produk yaitu menjaga kualitas rasa, menggunakan bahan baku yang berkualitas, telah memiliki berbagai varian rasa dari roti, dan telah terdaftar pada Dinas Kesehatan, kedua dari segi harga memberikan potongan harga serta bonus dalam pembelian dalam jumlah yang banyak, ketiga dari segi promosi belum menggunakan media promosi, promosi yang dilakukan yaitu promosi langsung kepada konsumen, keempat dari segi tempat melakukan titipan pada toko-toko, swalayan, supemarket dan warung-warung. Saran dari penulis mengenai strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh usaha kue Lidya Bakery dalam meningkatkan penjualan roti adalah pertama dilihat dari produk yaitu menggunakan merek, menciptakan label dan kemasan, tetap menjaga kualitas rasa dari produk, menciptakan inovasi baru atau merubah varian rasa dari roti. Kedua dari segi harga dapat dilakukan yaitu: harga harus terjangkau oleh kosumen, harga yang ditetapkan harus sesuai dengan kualitas produk roti, harga ditetapkan berdasarkan lokasi pemasaran. Ketiga promosi menggunakan media promosi seperti periklanan, publisitas, penjualan pribadi, dan promosi penjualan. Keempat tempat yaitu membuka dan menambah cabang baru, melakukan perluasan pasar, mencari agen atau pembeli yang membeli langsung ke lokasi dengan tujuan untuk dijual kembali.