Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa masih kurang termotivasi untuk belajar karena siswa beranggapan pelajaran biologi itu sukar dan sulit untuk dihafal. Namun, pada kenyataan proses pembelajaran biologi yang terbentuk dalam pembelajaran IPA Terpadu kelihatannya masih didominasi oleh guru. Hal ini menyebabkan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran biologi masih rendah, karena dalam pembelajaran tidak semua yang mengikutsertakan dirinya dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 2 Batusangkar pada materi dampak pencemaran bagi kehidupan dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe bamboo dancing dan pembelajaran konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian berupa Randomized Control Group Posttest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMPN 2 Batusangkar yang terdaftar pada tahun pelajaran 20015/2016. Sampel dalam penelitian adalah kelas VII.8 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.1
Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen yaitu 78 lebih tinggi bila dibandingkan dengan nilai rata-rata siswa kelas kontrol yaitu 64,79. Sedangkan pada uji t’ didapatkan tHitung = 4,3068 dan t tabel = 1,68 maka H0 ditolak karena thitung > ttabel atau , dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Bamboo Dancing lebih baik dari hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VII SMPN 2 Batusangkar