Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya buku pegangan siswa yang bisa dipelajari sendiri oleh siswa, dalam pembelajaran yang berkaitan dengan permasalahan yang diberikan dengan materi, siswa tidak bisa berfikir kritis dalam mencari solusinya tampa di bantu oleh guru, masalah yang di berikan tersebut kebanyakan permasalahan yang terjadi secara umum, di tambah belum adanya bahan ajar seperti, modul, lks, dll. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu produk berupa modul pembelajaran biologi berbasis learning cycle untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research of Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yaitu define, design, develop dan disseminate. Dengan prosedur penelitian yang dilakukan sebanyak tiga tahap yaitu tahap analisis muka belakang, tahap prototipe dan tahap penilaian. lembar pengumpulan data dilakukan melalui lembar validasi, observasi, angket dan wawancara. Instrumen penelitian digunakan lembar validasi, lembar observasi, lembar angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan dua cara. Lembar validasi dan angket dianalisis dengan mencari persentase, sedangkan hasil observasi dan wawancara dianalisis dengan teknik deskriptif, setelah itu ditentukan kualitas dari produk yang dikembangkan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa modul berbasis learning cycle untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa didapatkan hasil uji validitas modul di dapatkan 81,16% di kategorikan sangat valid, sedangkan uji praktikalitas melalui angket respon yang di kategorikan sangat praktis dengan persentase 90,98%, dengan demikian kualitas produk dikatakan praktis berdasarkan hasil uji praktikalitas yang telah di lakukan.