Korelasi Kompetensi Pengetahuan dengan Kompetensi Keterampilan Mata Pelajaran Fisika Kelas X MIA di SMA N 1 Batusangkar

Abstract

Sikap antusias siswa antara belajar di dalam kelas dengan saat melakukan pratikum sangat berbeda. Pada saat menerima pelajaran di dalam kelas dengan materi yang diajarkan guru, sikap antusias siswa lebih cenderung tidak memperhatikan guru saat menjelaskan, sebagian siswa ada yang berbicara dengan teman, tiduran, bermain, izin keluar kelas, dan sebagainya. Sedangkan pada saat melakukan pratikum atau demonstrasi di laboratorium atupun di dalam kelas siswa lebih tertarik dan memperhatikan guru ketika menjelaskan, selain itu siswa juga lebih mandiri dan antusias dalam melakukan pratikum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kompetensi pengetahuan dengan kompetensi keterampilan dan mengetahui apakah kompetensi pengetahuan berpengaruh terhadap kompetensi keterampilan mata pelajaran fisika kelas X MIA di SMA N 1 Batusangkar. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA yang berjumlah 144 orang, dan yang menjadi sampel adalah sebanyak 28 orang yang diambil dari kelas X MIA 1. Teknik pengumpulan data adalah dengan melakukan tes untuk kompetensi pengetahuan dan lembar observasi untuk kompetensi keterampilan. Soal tes yang diberikan sebayak 7 soal yang disesuaikan dengan kata kerja operasional dimensi pengetahuan, dan lembar observasi diisi oleh observer. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Product Momentdiperoleh korelasi sebesar 0,319 dengan kategori rendah. Hal ini membuktikan bahwa terdapat korelasi positif dengan kategori rendah. Dengan melakukan uji t untuk memperoleh signifikan antara kompetensi pengetahuan dengan kompetensi keterampilan diperoleh t_hitung = 1,716 dan t_tabel = 1,706. Dengan membandingkan antara keduanya maka, t_hitung>t_tabel yaitu 1,716 > 1,706 yang menyatakan hubungan antara kompetensi pengetahuan dengan kompetensi keterampilan adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, yaitu terdapat korelasi positif yang signifikan antara kompetensi pengetahuan dengan kompetensi keterampilan mata pelajaran fisika kelas X MIA di SMA N 1 Batusangkar.