Abstract:
Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya. Bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Dalam hidup bermasyarakat, orang yang tidak pernah berkomunikasi dengan orang lain akan terisolasi. Pengaruh keterisolasian ini akan menimbulkan depresi mental yang pada akhirnya membawa orang pada kehilangan keseimbangan jiwa. Menurut Everest Kleinjan dari East West Center Hawai (dalam Cangara, 2003: 1), komunikasi merupakan bagian kekal dalam kehidupan manusia seperti halnya bernapas. Sepanjang manusia ingin hidup maka ia perlu berkomunikasi. Beberapa pakar juga menilai bahwa komunikasi adalah kebutuhan yang fundamental bagi seseorang dalam bermasyarakat. Profesor Wilbur Schramm menyebut komunikasi dan masyarakat adalah dua kata kembar yang tak dapat dipisahkan.