Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ada guru yang terlambat datang ke madrasah melewati jam masuk kantor, masih ada siswa menyampaikan materi di kelas sedangkan guru ada didalam kelas, masih ada guru yang belum memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran yang efektif dikelas. Penelitian ini ditujukan kepada seluruh guru di MAN Balai-Balai Padang Panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru di MAN Balai-Balai Padang Panjang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket tertutup dengan skala likert. Alternatif jawabannya adalah “selalu, sering, Kadang-kadang, pernah, dan tidak pernah”. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan pengolahan data penelitian menggunakan bantuan SPSS20 for windows. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru persentase kemampuan manajerial sebesar 40% pada kategori baik dan persentase motivasi kerja guru sebesar 33,3% pada kategori cukup. Persamaan regresi sederhananya adalah Y = 42,230 + 0,294X. Hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa rxy = 0,591 atau 5,91%. Dengan taraf signifikan uji t sebesar 3,882, rhitung = 0,591 dan rtabel = 0,361 artinya rhitung lebih besar dari rtabel Kesimpulannya bahwa kemampuan manajerial kepala madrasah berkorelasi sangat kuat dengan motivasi kerja guru dengan signifikansi sebesar 0,001 karena signifikan 0,001 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak dimana hitungan statistiknya pengaruh kemampuan manajerial kepala madrasah terhadap motivasi kerja guru menunjukan bahwa faktor kemampuan manajerial kepala madrasah memberikan sumbangan efektif sebesar 0,350, dapat diartikan bahwa 35% motivasi kerja guru dipengaruhi oleh kemampuan manajerial kepala madrasah. Hal itu juga dapat diartikan bahwa 65% dipengaruhi oleh faktor-faktor atau sebab-sebab lain di luar variabel yang diteliti.